Kongres Luar Biasa Partai Demokrat
Ramadhan Pohan: Kader Demokrat Tunduk Pilihan SBY
Ramadhan membantah jika saat ini telah terbentuk faksi-faksi di dalam partai berlambang bintang Mercy itu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama-nama calon ketua umum Demokrat bermunculan jelang Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengaku mendapatkan informasi berbeda di lapangan saat bertemu DPD-DPC.
"Yang saya tangkap informasi di lapangan justru berbeda, karena mereka mengatakan justru siap mengamankan apapun arahan dari Majelis Tinggi Partai," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/3/2013)
Ramadhan mengatakan saat ini Demokrat sedang menitikberatkan pada konsolidasi partai bersama ketua umum yang baru. Ia pun membantah jika saat ini telah terbentuk faksi-faksi di dalam partai berlambang bintang Mercy itu. Ia mengatakan dibawah kepemimpinan Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono faksi tersebut akan hilang.
"Percayalah di bawah Pak SBY faksionalisasi itu hilang serta merta tidak ada, tetapi di dalam analisis-analisis memang sering muncul terutama dari pengamat dan media. Tetapi dalam perspektifnya di demokrat tidak ada faksionalisasi yang ada Majelis Tinggi Partai ya Pak SBY," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I itu menyatakan ketua umum Demokrat terpilih akan sejalan dengan pilihan DPC, DPD dan Majelis Tinggi. "Kan begini ada yang mengatakan mendesakan suara. Begitu pak SBY bicara selesai. Ada suara meminta waktu dulu ya waktu Pak Anas KLB gitu ya, sama Pak SBY tidak ada KLB selesai. Tidak ada lagi yang menyuarakan itu," tutur Pohan.
Pohan mengatakan saat ini bursa ketua umum masih dibuka kepada semua kader Demokrat dan DPC. Namun, katanya, akan bermuara kepada satu calon saja.
"Arahnya itu ya musyawarah mufakat," katanya.
Pohan juga mengaku belum mengetahui calon yang dikantongi oleh SBY. Sejumlah nama yang beredar sebagai calon ketua umum yakni Marzuki Alie, Saan Mustopa, Syarief Hassan, Hadi Utomo, Soekarwo, Toto Riyanto dan Ani Yudhoyono. Dari eksternal nama lainnya Djoko Suyanto, Gita Wiryawan hingga Pramono Edhie Wibowo. Namun, ia yakin seluruh kader akan mematuhi pilihan SBY.
"Kita bukan dukun politik. Apa yang terjadi nanti. Tapi saya bayangkan dari nama yang beredar salah satunya akan jadi ketua umum. Masih ada Syarif Hassan, Amir Syamsuddin," tukasnya.