Kamis, 2 Oktober 2025

Anas Urbaningrum Tersangka

Anas Tersangka, Loyalis Anas Tersingkir

Penetapan Anas sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Hambalang akan mengubah konstalasi politik di dalam tubuh Partai Demokrat.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Anas Tersangka, Loyalis Anas Tersingkir
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum usai menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Demokrat Provinsi Sumsel, di Aula Asrama Haji, Palembang, Jumat (15/2/2013). Sebelum membuka secara resmi rangkaian acara, Anas sempat memimpin langsung prosesi mengheningkan cipta. Kedatangan Anas didampingi oleh petinggi partai, Saan Mustofa dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Ishak Mekki. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Tribunnews.com, Jakarta - Penetapan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Hambalang akan mengubah konstalasi politik di dalam tubuh Partai Demokrat.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Prof Iberamsjah mengatakan akan terjadi normalisasi interen Demokrat. Tidak ada lagi "matahari kembar" di tubuh partai antara SBY selaku ketua Majelis Tinggi Demokrat dengan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Demokrat.

"Anas tersangka akan dilanjutkan dengan KLB (Kongres Luar Biasa) mengganti Anas," kata Iberamsjah ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (23/2/2013).

Dengan demikian akan muncul ketua umum Demokrat yang baru pengganti Anas. Sosok yang bisa diterima di internal Demokrat. Menurut Iberamsjah secara alamiah orang-orang loyalis Anas di Demokrat juga akan pelan-pelan tersingkir dari partai dan kedudukan penting lainnya di Demokrat.

"Itu secara alamiah terjadi, orang-orang dekat Anas tidak akan bertahan, tetap pelan-pelan keluar atau dikeluarkan sebab SBY tipe orang tak suka gaduh," kata Iberamsjah. (Aco)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved