Konflik Partai NasDem
DPW BAHU NasDem DKI Kecewa Surya Paloh
Ketua DPRW BAHU (Badan Advokasi Hukum) Partai NasDem DKI Jakarta, Ricky K Margono bersama enam pengurus lainnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRW BAHU (Badan Advokasi Hukum) Partai NasDem DKI Jakarta, Ricky K Margono bersama enam pengurus lainnya, mengungkapkan kekecewaan atas kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Awalnya, Ricky dan temannya bergabung ke NasDem karena idealismenya sejalan dengan restorasi partai, ditambah dengan ketokohan Surya bukan saja sebagai tetua partai, tapi juga sudah dianggap sebagai panutan, dan orangtua kaum muda.
"Yang buat saya kecewa dengan ayah saya, kenapa pada saat anak mudanya bertikai, harapan kami Pak Surya, mbok ya merangkul mereka dan bisa menunjukkan kebapakannya," ujar Ricky saat mengungkapkan mundur dari NasDem di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Diakui Ricky, dalam tubuh Partai NasDem sejak awal mengundang riak. Terjadi gonjang-ganjing, sehingga belakangan banyak orang mundur karena misi restorasi yang sejak awal didengungkan melenceng.
Ia sendiri tak mempersoalkan, saat ini banyak tokoh senior masuk ke Partai NasDem. Secara pribadi, dirinya tidak keberatan masuknya politisi senior asalkan cita-cita NasDem melakukan restorasi bagi bangsa ini menjadi terlaksana, begitu juga ketika Surya secara aklamasi ditunjuk sebagai ketua umum.
"Kalau saya pribadi, saya akan terjun ke laut karena nakhoda kapal berubah arah. Kalau saya ketemu kapal di tengah laut, 'hey ayo dek saya akan membawa kamu ke pulau harapan,' mungkin saya akan ke sana," tukasnya tanpa menjelaskan kapal yang dimaksud adalah partai lain atau bukan.
Ketika ditegaskan apakah mundurnya mereka karena Surya menjadi Ketua Umum NasDem, Ricky menjawab lebih karena kericuhan terjadi di tubuh partai dan kesimpangsiuran berita. "Saya sampaikan semua yang terjadi di NasDem berawal dari semuanya," tegas Ricky.