Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Partai NasDem

Rio Capella Yakin Imej Kaligis Tak Bebani NasDem

Sesi perkenalan keanggotaan baru bertempat di DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (24/1/2013), memperlihatkan sosok yang tak asing di publik

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Rio Capella Yakin Imej Kaligis Tak Bebani NasDem
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Enggartiasto Lukita, Katua Badan Pemenangan Pemilu Ferry Mursyidan baldan, Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella, praktisi hukum OC Kaligis, dan Haghia Lubis (kiri-kanan) saat menyampaikan peryataan sikap dan dukungan terhadap Partai Nasdem, di Kantor DPP Partai Nasdeem, Jakarta, Kamis (24/1/2013). Selain OC Kaligis dan Enggartiasto Lukita Partai Nasdem juga mendapat dukungan 43 kader baru yang berasal dari aktifis 98. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesi perkenalan keanggotaan baru bertempat di DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (24/1/2013), memperlihatkan sosok yang tak asing di publik, yaitu OC Kaligis, pengacara yang identik menangani kasus-kasus tindak pidana korupsi.

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Rio Capella mengaku tak mengkhawatirkan imej Kaligis sebagai pengacara koruptor, akan memperburuk citra partainya. Menurutnya, apa yang dilakukan Kaligis sebagai pengacara adalah murni profesional.

"Jadi, saya pikir itu profesionalitas Pak OC Kaligis. Saya pikir Pak OC Kaligis selaku advokat adalah profesional. Dan tidak semua yang dibela Pak OC adalah koruptor, tapi ada orang-orang yang dibantu seperti Prita," ungkap pemilik nama lengkap Patrice Rio Capella ini.

Kaligis, yang duduk tak jauh dari Rio menambahkan, alasannya bergabung dengan NasDem lantaran visi perubahan gerakan politik yang dianutnya. Sebelum bergabung di partai, Kaligis mengaku lebih dulu memasuki ormas Nasional Demokrat.

"Tapi kalau soal politik saya belajar dari abang-abang saya. Tapi kalau direnungkan, apalah artinya politik tanpa didasari hukum yang kuat. Tenaga saya masih dibutuhkan," ungkap Kaligis yang ikut menggandeng delapan pengacara jelitanya gabung ke NasDem.

"Waktu status Partai Golkar mau dibubarkan di Mahkamah Agung, siapa yang bela kalau bukan OC Kaligis. Gerakan perubahan tanpa legal basis sama dengan kekacauan anarkis. Untuk itu saya memilih Partai NasDem," ungkapnya berbangga diri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved