Konflik Partai NasDem

Mundur dari Golkar Enggartiasto Belum Pamitan ke Ical

Tayang: Kamis, 24 Januari 2013 20:55 WIB

Penulis: Y Gustaman

Editor: Johnson Simanjuntak

Mundur dari Golkar Enggartiasto Belum Pamitan ke Ical

TRIBUN/DANY PERMANA

Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella (dua kiri) menyematkan jaket kebesaran partai kepada mantan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Enggartiasto Lukita (kiri), ditemani Katua Badan Pemenangan Pemilu Ferry Mursyidan Baldan (dua kanan) dan praktisi hukum OC Kaligis (kanan) saat acara penyampaian peryataan sikap dan dukungan terhadap Partai Nasdem, di Kantor DPP Partai Nasdeem, Jakarta, Kamis (24/1/2013). Selain OC Kaligis dan Enggartiasto Lukita Partai Nasdem juga mendapat dukungan 43 kader baru yang berasal dari aktifis 98. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Perkap Baru Izinkan Senpi dalam Situasi Penyerangan, KontraS Sebut Potensi Abuse of Power

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung menyatakan mundur sejak kemarin dan berpindah ke Partai NasDem, Enggartiasto Lukita mengaku belum pamitan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical, tapi hanya lewat surat.

"Saya kirimkan surat resmi ke ketum dan sekjen dengan tembusan ke ketua fraksi dan Poksi I DPR. Saya ketemu sendiri dengan Ketua Poksi Pak Agus Gumiwang dan Ketua Fraksi Pak Setya Novanto," ujar Enggar saat perkenalan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (24/1/2013).

Menurut Enggar yang sudah tiga kali duduk di MPR RI dan DPR RI, juga sudah berpamitan kepada anggota Komisi I DPR RI dalam rapat internal komisi . Mereka memberi apresiasi atas keputusan Enggar yang memilih pelabuhan baru di Partai NasDem.

"Partai adalah satu kendaraan untuk berbuat dan saya meyakini itu. Kendaraan yang tepat bagi saya dalam memperjuangkan aspirasi sama," ungkap pria yang pernah menjabat Wakil Ketua Bendahara Umum Partai Golkar selama dua periode ini.

Ia menegaskan, kepindahan dirinya dari Golkar ke NasDem bukan karena aspirasinya tidak ditampung atau memiliki masalah dengan partai berlambang beringin ini. Namun ia meyakini, kepindahannya sudah diprediksi koleganya dari Golkar.