Konflik Partai Nasdem

Surya Paloh: Hary Tanoe akan Beli TV One dan ANTV

Tayang: Senin, 21 Januari 2013 22:43 WIB

Penulis: Eri Komar Sinaga

Editor: Yulis Sulistyawan

Surya Paloh: Hary Tanoe akan Beli TV One dan ANTV

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibyo mengadakan konferensi pers pengunduran dirinya dari Partai Nasdem, di Jakarta, Senin (21/1/2013). Hari ini pengusaha Hary Tanoe mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Nasdem karena menganggap sudah tidak ada kecocokan visi dengan Ketua Dewan Pembina, Surya Paloh. Pengunduran Hary juga diikuti oleh beberapa pengurus teras Partai Nasdem, termasuk Sekjen Partai, Ahmad Rofiq. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Khutbah Jumat, 3 Oktober 2025: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menerima surat pengunduran diri Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoebjo, Surya Paloh mengaku juga sempat membicarakan masalah bisnis.

Dalam pembicaraan tersebut, kata Surya, Hary mengutarakan gagasannya untuk membeli TV One dan ANTV .

"Kita biasa mendiskusikannya seperti banyak hal lainnya termasuk bagaimana beliau juga ingin mau beli TV One. Hehehehe itu benar," ujar Surya saat menerima Tribunnews dan beberapa media di kantornya, Jakarta, Senin (21/1/2013) malam.

Bos Media Group itu seakan membenarkan bahwa Hary yang juga bos MNC Group akan ikut dalam pelelangan dua stasiun televisi dalam group Viva itu.

"Jadi Hary dan saya membicarakan itu tadi. Dia sedang ikut dalam pelelangan TV One dan Anteve," ujar pria yang besar di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara itu.

Padahal saat memberikan keterangan pers usai bertemu Surya Paloh, di tempat yang berbeda, Hary menegaskan tidak sedang dalam proses membeli stasiun televisi manapun.