Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Partai NasDem

Hary Tanoe Keluar Bikin Citra Partai Terpuruk

Hary Tanoesoedibjo akhirnya secara resmi keluar dari jabatan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Hary Tanoe Keluar Bikin Citra Partai Terpuruk
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Mantan Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Rofiq dan Mantan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibjo (kiri ke kanan) memberikan keterangan pers di Gedung HT Foundation, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (21/1/2013). Mereka mengundurkan diri dari kepengurusan partai Nasdem karena berbeda pendapat dengan pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh yang ingin menjadi ketua umum Partai Nasdem. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo akhirnya secara resmi keluar dari jabatan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman menilai partai yang mengalami masalah internal akan mengurangi keperacayaan publik.

"Saya sebagai Partai Demokrat tidak ingin melihat partai-partai yang sudah lolos KPU mengalami masalah internal yang akibatnya mengurangi kepercayaan publik kepada partai-partai politik. Karena yang kena bukan hanya NasDem tetapi partai-partai lain," kata Hayono Isman ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Hayono mengatakan masalah internal yang terjadi pada NasDem bukanlah urusan Demokrat. Namun, ia mengakui partai peserta pemilu 2014 terkena dampaknya.

"Efeknya akan jelek kalau partai peserta pemilu mengalami masalah. Sehingga akan memelihara ketidakpercayaan publik terhadap partai-partai politik," katanya.

Anggota Komisi I itu mengaku enggan membicarakan permasalahan partai lain. Ia mengakui bahwa Demokrat juga memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.

"Masalah NasDem itu biarlah menjadi urusan internal mereka jangan kita campuri kecuali kalau ada perdebatan politik ya silahkan kita berdebat. Tapi kan ini bukan perdebatan. Ini kan musibah dipartai lain masa kita perdebatkan," tuturnya.

Meskipun terjadi perpecahan dalam internal NasDem, Hayono mengatakan partai tersebut tetap menjadi ancaman serius bagi Demokrat pada Pemilu 2014.

"Tentunya setiap partai peserta pemilu akan menjadi pesaing yang tidak diremehkan oleh partai manapun termasuk Partai Demokrat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved