Banjir Dahsyat Jakarta
Disdik akan Bikin Gedung Sekolah Berbentuk Panggung untuk Siasati Banjir
Disdik akan membuat konsep pembangunan gedung sekolah berbentuk panggung, untuk menyikapi banjir.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, pihaknya belum berencana memindahkan lokasi sekolah yang sering menjadi langganan banjir.
Namun, Disdik akan membuat konsep pembangunan gedung sekolah berbentuk panggung, untuk menyikapi banjir.
"Belum ada rencana pemindahan. Ini untuk tetap memenuhi kebutuhan sekolah di suatu wilayah. Karena, proporsi sekolah di wilayah harus tetap ada," ujar Taufik di Kantor Kemendikbud, Senin (21/1/2013).
Tidak dipindahkannya gedung sekolah yang menjadi langganan banjir, lanjutnya, karena sekolah harus selalu melayani masyarakat agar mendapatkan pendidikan. Sehingga, masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengakses lokasi sekolah.
"Bukan menghindari banjir, tapi bagaimana menyikapi banjir. Kami juga harus berikan layanan pendidikan terhadap masyarakat di wilayah banjir," ucap Taufik.
Untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda sejumlah sekolah, Disdik DKI telah membuat konsep pembangunan gedung sekolah berbentuk panggung. Sehingga, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski banjir.
Di bagian bawah gedung sekolah berbentuk panggung, bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti olahraga, upacara bendera, maupun lahan untuk parkir.
"Ada sekolah yang sudah berbentuk panggung seperti di wilayah Bukit Duri dan Tanah Kusir. Itu sekolah dasar," jelas Taufik.
Mengenai SMAN 8 Bukit Duri Jakarta Selatan yang jadi langganan banjir, ia mengaku masih mengkaji tempat mana yang cocok untuk menjadi tujuan relokasi.
"Rencananya mau (dipindahkan) ke Kuningan, tapi masih dalam pengkajian. Karena, kami juga punya ruang yang menjadi fasilitas sosial dan fasilitas umum," papar Taufik. (*)