Konflik Partai NasDem
Banyak Parpol Incar Hary Tanoe
Keluar dari Partai NasDem, sosok konglomerat media Hary Tanoe akan jadi incaran banyak partai politik (Parpol).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluar dari Partai NasDem, sosok konglomerat media Hary Tanoe akan jadi incaran banyak partai politik (Parpol).
"Pak Hary cukup mudah (pindah partai) karena banyak partai ingin beliau bergabung," kata Wakil Sekjen Partai NasDem Taufiq Haq ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/1/2013).
Namun Taufiq tidak tahu apakah Hary Tanoe akan bergabung dengan partai lain pascakeluar dari dari NasDem. Atau Hary Tanoe tetap fokus menjadi pengusaha menggeluti bisnis besarnya sebagai konglomerat media pemilik MNC Group.
"Saya tidak tahu," kata Taufiq.
Hary Tanoe akan mengumumkan pengunduran dirinya dari NasDem pukul 15.00 WIB di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat.
"Beliau mundur artinya ini ada tidak sejalan dengan didalam partai," kata Taufiq.
Hary Tanoe membawa NasDem ke jajaran elit parpol di tanah air. Dengan publikasi besar-besar di media miliknya MNC Group, kini NasDem dikenal luas oleh publik.
"Dari partai belum apa-apa dan menjadi (besar) seperti sekarang ini," kata Taufiq.
Menurut dia keputusan mundurnya Hary Tanoe dan Sekjen NasDem dari partai itu merupakan blunder bagi NasDem.
Taufiq yang juga memilih mundur dari NasDem mengaku akan kembali mengajar di Universitas Paramadina.
"Untuk berpartai lagi saya lihat kondisi," kata dia.