Ruhut Didepak Dari DPP Demokrat
Ini Kata Qomar Menggantikan Posisi Ruhut Sitompul
Ia hanya mengaku mendengar rekannya, Ruhut, dirotasi saja.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Mantan pelawak era 80-an yang kini menjadi politisi Partai Demokrat Nurul Qomar mengaku belum tahu, jika ia menggantikan posisi Ruhut Sitompul di kepengurusan Demokrat. Dengan argumentasi diplomatis, Qomar mengaku mendengar rekannya, Ruhut, dirotasi saja.
"Saya belum tahu, saya dengar ada rotasi bahwa Pak Ruhut itu tidak dalam posisi Kominfo. Saya lihat ada di acara media TV," kata Qomar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Qomar juga mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Ruhut diyakininya masih menjabat duduk di Departemen Komunikasi dan Informatika. DPP Partai Demokrat.
"Bahwa Pak Ruhut tidak dalam posisi ketua ya memang tadi saya lihat di TV. Tapi, kalau saya diangkat belum tahu," katanya.
Menurut Qomar, jika benar ia terpilih menggantikan Ruhut, ia akan bekerja profesional. Hal itu memang menjadi dedikasi dan loyalitas dirinya kepada partai.
Mengenai citra Demokrat yang turun, Qomar menganggap hal itu merupakan dampak dari mundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Ada dampak psikologis atas mundurnya Andi. Kita ada kenaikan. Kita terimakasih juga atas sikap ksatria Pak Andi untuk mengundurkan diri," imbuhnya.
Diketahui, posisi yang mengalami rotasi di Demokrat yakni Andi Nurpati yang sebelumnya menjabat sebagai divisi komunikasi publik digantikan oleh Gede Pasek Suardika. Andi kini menjabat sebagai ketua divisi hubungan eksternal.
Selain itu, Ketua Departemen Luar Negeri yang dulu diduduki Nurhayati Ali Assegaf kini dijabat Kastorius Sinaga. Nurhayati lalu menjabat sebagai Wasekjen Demokrat.
Kemudian posisi Ignatius Mulyono sebagai Ketua Divisi Pembinaan Organisasi digeser oleh Michael Watimena. Sementara Ruhut dipecat dari Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika. Posisi Ruhut digantikan oleh Nurul Qomar.