Peringatan Antikorupsi
Darmono: Pemberantasan Korupsi Perlu Tenaga dan Kemauan Kuat
Wakil Jaksa Agung Darmono mengungkapkan bahwa maslah korupsi merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Darmono mengungkapkan bahwa maslah korupsi merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia dan juga negara lain. Untuk memberantas korupsi diperlukan tenaga dan kemauan yang besar.
Hal tersebut diungkapkan Darmono dalam Saresehan Budaya dalam rangka menyambut hari anti korupsi internasional di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2012) malam.
"Tenaga yang besar negara kita sudah punya strukturnya, Kejaksaan, KPK dan Polri, lembaga tersbut memiliki potensi dalam pelaksanan untuk menumpas korupsi," kata Darmono.
Tenaga yang besar belum cukup untuk melakukan pemberantasan korupsi, selain tenaga yang besar diperlukan juga kemauan yang besar untuk memerangi korupsi. "Tenaga yang besar tanpa kemauan yang besar tidak ada artinya," ujar Darmono.
Selain itu, dalam pemberantasan korupsi pun perlu didukung pula kekompakan, sinergitas, dan kebersamaan. Saat ini struktur lembaga negara lengkap untuk memberantas korupsi, tetapi tanpa sinergitas dan kekompakan tetap saja pemberantasan korupsi lemah.
"Harapan kita penyakit bangsa ini bisa diberantas dengan tenaga yang besar. Melalui lembaga yang ada diharapkan mampu tuntaskan maslah korupsi dengan kemauan keras, dan kekompakan bersama dengan masyarakat,"ungkap Darmono.
Dalam Saresehan Budaya ini dihadiri Pimpinan KPK Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Wakil Jaksa Agung Darmono, Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna, Wakil Menkumham Denny Indrayana, anggota DPR Tjatur Sapto Edi, serta perwakilan MA dengan pembawa acara MH Ainun Nadjib.