Garuda Indonesia Bantah Dimintai Jatah Oleh Oknum DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kasus oknum DPR yang meminta jatah kepada beberapa perusahaan BUMN, ternyata maskapai penerbangan berplat merah Garuda Indonesia tak dimintai jatah oleh DPR.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar.

Menurut Emirsyah Satar, Garuda Indonesia tak pernah ada masalah dengan oknum DPR. Emir menambahkan kalau kinerja Garuda Indonesia tak terganggu dengan kasus oknum DPR yang meminta jatah dari perusahaan BUMN.

"Kita nggak pernah ada masalah, kita selalu profesional,"ujar Emirsyah Satar, di Garuda Travel Fair, Jum'at (9/11/2012).

Mengenai himbauan Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak memberi upeti ke DPR, Emirsyah Satar menjelaskan kalau Garuda Indonesia tak pernah ada masalah.

"Dari dulu nggak ada kita selalu profesional,"ungkap Emirsyah Satar.

Perseteruan antara anggota Dewan dan Dahlan Iskan bermula dari adanya surat edaran Dahlan meneruskan surat Sekretaris Kabinet terkait imbauan tidak melakukan praktik kongkalikong dengan DPR, DPRD, dan rekanan dalam menjaga APBN untuk rakyat.

Namun, setelah surat edaran dikeluarkan, Dahlan mengeluh ke Dipo melalui pesan singkat soal masih saja ada anggota DPR yang meminta jatah. Pada saat dipanggil ke Badan Kehormatan, ternyata Dahlan Iskan hanya memberi 6 nama oknum DPR dari 10 inisial yang pernah ia sebut.