Hartati Murdaya Tersangka
Hartati Bantah Ganggu Amran di Rutan KPK
Pemilik PT Hardaya Inti Plantations (HIP), Hartati Murdaya membantah tudingan Bupati Buol Amran Batalipu soal hinaan dan ancaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik PT Hardaya Inti Plantations (HIP), Hartati Murdaya membantah tudingan Bupati Buol Amran Batalipu soal hinaan dan ancaman di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).
"Itu bohong besar, saya cek security. Karena saya sendiri kalau ketemu, sopan-sopan saja," kata Hartati usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Hartati menilai, tudingan Amran yang diutarakannya dalam persidangan terkesan kampungan.
"Saya tanya security KPK, saya tanyain apakah ada pengujung saya melakukan menyindir atau memojokkan atau menjelek-jelekkan Pak Bupati. Mereka bingung masak ada berita itu ya? Mereka bilang enggak ada," kata Hartati.
Hartati bahkan balik menuding jika apa yang disampaikan Amran hanya akal-akalan saja agar dirinya bisa pindah ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Semuanya lancar saja tuh. Mungkin karena beliau sakit ingin pindah saja. Jadi alasan itu dibuat-buat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, terdakwa Amran Batalipu mengeluh kepada Majelis Hakim agar berkenan memindahkan dirinya ke Rutan Pondok Bambu. Amran kepada majelis Hakim beralasan, dirinya kerap mendapat hinaan dan ancaman dari para kerabat, anak buah, bahkan keluaarga Hartati yang datang menjenguk di Rutan KPK.
*Berita Lengkap Mengenai Hartati Murdaya Tersangka Klik Disini