Jumat, 3 Oktober 2025

Proyek PLTU Batubara Tak Sesuai Komitmen SBY

Terkait rencana pembangunan PLTU Batubara di Batang, Jawa Tengah, Greenpeace Indonesia menyebut rencana tersebut bertentangan

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Proyek PLTU Batubara Tak Sesuai Komitmen SBY
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Aktivis Greenpeace melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Kementrian Riset dan Teknologi Indonesia, Jakarta, Senin (5/3/2012), menolak penggunaan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik di Indonesia. Aktivis yang mengenakan baju anti radiasi, masker, dan payung tersebut juga memperingati satu tahun tragedi Fukushima, sekaligus memperingatkan pemerintah Republik Indonesia tentang kemungkinan bencana Fukushima terjadi di Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait rencana pembangunan PLTU Batubara di Batang, Jawa Tengah, Greenpeace Indonesia menyebut rencana tersebut bertentangan dengan komitmen Presiden SBY untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia.

"Rencana ini jelas bertentangan dengan komitmen Presiden SBY untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 26% pada tahun 2020," ujar Team Leader Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia, Arif Fiyanto di Jakarta, Rabu(17/10/2012).

Menurut Arif rencana pemerintah untuk membangun PLTU Batubara menunjukkan tidak ada upaya dari pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

"Rencana pemerintah untuk membangun PLTU Batubara terbesar di Asia Tenggara, menunjukan keengganan pemerintah untuk menghentikan ketergantungan mereka yang sangat tinggi terhadap bahan bakar fosil," kata Arif.

Seperti diketahui, terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara (PLTU) di Batang, ratusan warga Batang yang didampingi oleh aktivis dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dan Greenpeace Indonesia akan melakukan serangkaian aksi ke beberapa kantor kementerian dan instansi terkait, Rabu (17/10/2012).

Aksi dilakukan untuk mendesak pemerintah Indonesia agar membatalkan rencana pembangunan PLTU Batubara yang diklaim akan menjadi PLTU terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 2000 megawatt.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved