Kasus Century
Sri Mulyani Mengaku Ditipu Bank Indonesia
Proses pembahasan hingga muncul keputusan memberi bail out Rp 6,7 triliun kepada Bank Century merupakan operasi senyap
Rapat Tim Pengawas Kasus Bank Century dipimpin Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo, dan dihadiri oleh anggota Tim Pengawas Kasus Bank Centiry DPR dari sembilan fraksi. Semula, Jusuf Kalla dijadwalkan akan memberikan penjelasan pada rapat Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI, pada Rabu (12/9), tapi karena saat itu masih berada di Cina, ditunda seminggu kemudian.
Terkait dengan rapat di Istana Negara, 9 Oktober 2008, yang dihadiri Antasari Azhar sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jusuf Kalla mengakui tidak diundang di acara tersebut. "Saya memang tidak diundang meski saat itu saya berada di Jakarta. Kalau diundang oleh Presiden, saya akan menghadiri. Acara lain saya batalkan," ujar Kalla.
Menurut Kalla, ia tidak mempersoalkan diundang atau tidak diundang oleh Presiden karena sangat menghargai undangan Presiden. "Sebaliknya kalau tidak diundang oleh Presiden, tidak perlu dipersoalkan," katanya.
Pada kesempatan itu, anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, menanyakan ketidakhadiran Jusuf Kalla pada 9 Oktober 2008 karena jadwalnya di Istana Wakil Presiden sangat padat. Pada Rabu minggu lalu, Antasari membenarkan ada rapat terbatas di Istana, dipimpin Presiden SBY, 9 Oktober 2008.
"Saya sebagai Ketua KPK diundang pada rapat terbatas tersebut," kata Antasari. Menurut dia, pada rapat itu SBY membicarakan antisipasi kemungkinan terjadinya krisis ekonomi. Antasari menegaskan, SBY sama sekali tidak membicarakan soal Bank Century, apalagi menyangkut bailout.