Rabu, 1 Oktober 2025

Kerusuhan Sampang

Pemerintah Minta Ulama Stop Dakwah Picu Keresahan

Pemerintah mengimbau kepada ulama untuk meghentikan dakwah yang berbau perpecahan dan dapat memicu keresahan warga.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemerintah Minta Ulama Stop Dakwah Picu Keresahan
AFP/STR
Sebuah rumah dibakar massa saat terjadi kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/8/2012). Dua orang tewas, puluhan luka-luka, beberapa rumah hangus dibakar, dan ratusan warga pengikut Syiah terpaksa mengungsi akibat peristiwa tersebut. AFP PHOTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengimbau kepada ulama untuk meghentikan dakwah yang berbau perpecahan dan dapat memicu keresahan warga.

"Dakwah harus tanpa menimbulkan keresahan dan selalu memperhatikan situasi dan kondisi setempat," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Reydonnyzar Moenek di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012).

Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Agama, dalam acara halal bihalal mengimbau juga kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama dan MUI cabang Jawa Timur untuk bersatu menciptakan situasi yang kondusif pascainsiden kekerasan di Sampang.

"Mui bersama MUI Jatim untuk saling membantu kerukunan umat dalam rangka meneguhkan ukhuwah Islamiyah yang membawa maslahat bagi bangsa Indonesia," ucap Moenek.

Selain itu, dalam halal bihalal ini juga para pihak sepakat untuk melakukan dialog secara berkala untuk menjaga hubungan harmonis antarpemeluk agama.

Moenek menambakan, dalam pertemuan ini juga berlangsung cukup harmonis. Para pihak selaras dalam mencari solusi dan titik temu terkait konflik di Sampnag dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved