Jumat, 3 Oktober 2025

Ledakan di Depok

Yusuf Beli Es Teh Manis Dua Gelas Sebelum Bom Meledak

Menurut Joko (62), sebelum ledakan, Yusuf Rizaldi sempat membeli es teh manis di warungnya.

zoom-inlihat foto Yusuf Beli Es Teh Manis Dua Gelas Sebelum Bom Meledak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim Gegana Polri melakukan olah TKP ledakan bom di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Menurut Joko (62), sebelum ledakan, Yusuf Rizaldi sempat membeli es teh manis di warungnya.

Joko adalah pedagang yang warungnya tak jauh dari lokasi ledakan di Jalan Raya Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat.

"Yang paling saya ingat, sebelum ledakan dia (Yusuf) sempat beli es teh manis di warung saya," tutur Joko saat ditemui di warungnya, Minggu (9/9/2012).

Usai memesan es teh dua gelas di warungnya, ungkap Joko, Yusuf sempat mengembalikan gelas. Tak lama, ledakan keras terdengar dan menyebabkan Joko mengalami trauma hingga kini.

Joko yang telah berjualan 12 tahun di warung yang berjarak 10 meter dari lokasi ledakan, baik Yusuf maupun beberapa anak buahnya, kerap membeli minuman maupun makanan di warungnya.

"Saya sama sekali tidak curiga, ya kayak orang biasa aja. Sering pesen minum dan makan. Saya juga tidak berani tanya-tanya, kalau dia pesan, ya saya layani," ucap Joko.

Sebelumnya, Joko mengaku sangat trauma, pasca ledakan bom. Joko pun belum mau berkomentar banyak atas peristiwa yang dialaminya.

Pria asal Kuningan mengungkapkan, dirinya tidak pernah mengira akan merasakan langsung getaran akibat ledakan bom dari jarak dekat.

"Ledakan terjadi tiba-tiba. Saat itu saya sedang berdiri di depan warung. Karena kaget, saya hampir jatuh, untung saja tertahan meja," tuturnya.

Akibat ledakan bom, tanah yang dipijak Joko bergetar. Itulah yang membuatnya trauma, dan mungkin tidak pernah dilupakan sepanjang hidupnya. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved