Kamis, 2 Oktober 2025

Pulau Indonesia

Panglima TNI Minta Kemenkominfo Lacak Situs Penjual Pulau

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan segera berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Panglima TNI Minta Kemenkominfo Lacak Situs Penjual Pulau
Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Australia Laksdya Ray Griggs. AO, CSC, RAN., di Ruang Tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (29/8/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan segera berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring tentang adanya situs yang mempublikasikan penjualan dua pulau di Indonesia.

"Nanti itu kami bicara dengan Menkominfo kira-kira seperti apa, karena kalau masih dalam pengumuman seperti itu apakah sudah masuk pidana atau tidak kita belum tahu," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Menurut Agus, intelejen TNI tidak perlu turun tangan untuk melacak situs tersebut. Ia menyerahkan tugas itu kepada Kemenkominfo. "Kalau melacak situs biar Kementerian Kominfo saja, biar mereka yang menangani. Kalau bagian saya adalah bagaimana mengecek daerah tersebut. Enggak benar itu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, situs www.privatesislandonline.com melansir menjual Pulau Gambar di Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pulau Gambar seluas dihargai 725 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp 6,8 miliar (kurs Rp 9.500/Dolar AS). Sementara Pulau Gili Nanggu di Lombok seluas 4,99 hektar itu ditawarkan dengan harga Rp 9,9 miliar.

Menurut situs tersebut, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya 10 unit cottage, 7 unit bungalow, 1 unit restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved