PDS Mengaku Dipersulit Mendaftar Pemilu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Damai Sejahtera (PDS) mengaku dipersulit untuk mendaftar pemilu 2014. Di beberapa daerah, berkas pendaftaran partai berlambang burung merpati putih ini ditolak oleh KPUD setempat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PDS, Denny Tewu usai mendaftar verifikasi parpol pemilu 2014 di kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu(5/9/2012).

Denny mengaku hari ini secara serentak pengurus PDS di daerah juga menyerahkan berkas persyaratan untuk diverifikasi oleh KPUD setempat.

"Kami tidak hanya daftar di sini, tapi juga serentak di seluruh daerah. Tapi ternyata di daerah banyak KPUD yang menolak pendaftaran kami," ujar Denny.

Denny menyebutkan, KPUD yang menolak berkas pendaftaran partanyai antara lain di wilayah Jawa Tengah. Alasan penolakan beragam.

“Ada yang meminta PDS melengkapi seluruh persyaratan dahulu sebelum mendaftar. Lalu ada juga yang meminta PDS cukup menyerahkan berkas ke pusat saja,” tukasnya.

Dikatakannya, Informasi yang berbeda-beda itu menunjukkan ketidakprofesionalan KPU sebagai penyelenggara. KPU Pusat seharusnya dapat mengkomunikasikan kepada KPUD soal aturan-aturan yang berlaku.

"Ada yang minta lengkapi (berkas) dulu padahal KPUD katakan 1 KTA saja bisa mendaftar asal sebelum tanggal 7. Ini menunjukan komunikasi yang buruk antara pusat dan daerah," ucap Denny.

Bukan cuma di Jawa Tengah, penolakan pendaftaran PDS juga terjadi di Maluku, Riau, dan Papua.

“PDS meminta KPU RI untuk melakukan koordinasi soal aturan pendaftaran di KPUD terkait penolakan tersebut,” katanya.

Klik: