Daftar ke KPU, Partai Ari Sigit Bawa Semangat Soeharto
Partai Karya Republik (Pakar) bentukan Ari Haryo Wibowo atau dikenal Ari Sigit mendaftar ke KPU sebagai peserta pemilu 2014.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Karya Republik (Pakar) bentukan Ari Haryo Wibowo atau dikenal Ari Sigit mendaftar ke KPU sebagai peserta pemilu 2014. Ari mengatakan pihaknya sudah memenuhi persyaratan yang dikeluarkan KPU. Namun memang ada sejumlah aturan yang belum diserahkannya.
"Di kabupaten sudah, DPC sudah, kabupaten juga sudah cuma ada beberapa yang belum kita lampirkan nanti kita susulkan. Misalnya kantor-kantor DPD, KTA (kartu Tanda Anggota), akun partai kita susulkan. Insya allah sebelum tanggal 7 (September) sudah selesai," ujar Ketua Umum Pakar Ari Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (31/8/2012).
Ari mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik karena melihat perekonomian kerakyatan yang tidak tertata rapi. Ia juga menilai infrastruktur dan prasarana yang dimiliki daerah-daerah sudah tidak terawat.
Lalu apakah Pakar ingin seperti era Soeharto ?
"Kalau itu memang lebih bagus dari sekarang kenapa enggak," kata cucu Soeharto itu.
Ia juga mengatakan bahwa situasi politik era Soeharto lebih baik dari saat ini. Untuk itu, Ari menegaskan akan mengusung kembali demokrasi Pancasila. Ketika ditanyakan apakah kehidupan di era Soeharto lebih baik dari saat ini, Ari enggan mengungkapkannya.
"Kalau saya menilai itu enggak tepat, tanyakan ke masyarakat. Kalau saya yang bilang pasti orang berpikiran saya berpihak pada sesuatu," ujarnya.
Ari mengatakan partainya menargetkan mendapat parliamentary threshold diatas lima persen. Ari yakin mendapatkan target tersebut. Pakar, kata Ari, sudah memiliki 5000 KTA dari 460 kotamadya/kabupaten. Namun berbicara mengenai calon presiden, Ari mengatakan partainya akan berusaha lolos sebagai peserta pemilu terlebih dahulu.
"Lolos dulu baru bicara capres," katanya.
Baca Juga: