Ini yang Dikerjakan Para Menteri Ketika SBY Pimpin Rapat

TRIBUNNEWS.COM  -Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/8/2012), pagi. Jam dinding menunjukkan pukul 08.55 WIB. Di ruang Garuda Istana, Wakil Presiden Boediono duduk di barisan terdepan bagian atas.

Samping kiri dan kanan barisan terdepan sejumlah menteri telah hadir, terutama menteri bidang ekonomi.  Pagi itu, dijadwalkan Presiden SBY akan memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi.

Sembari menunggu kehadiran Presiden, beberapa menteri terlihat asyik bercengkrama. Menko Perekonomian Hatta Rajasa misalnya mendekati Wapres Boediono dan keduanya terlihat membicarakan sesuatu yang  serius. Sesekali Hatta mengusap mulutnya lalu mengangguk.

Tak lama kemudian, pukul 09.00 WIB Presiden SBY memasuki ruangan rapat. Dia didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, para ajudan, dan pengawal Presiden. Mengenakan baju safari berwarna coklat muda, SBY terlihat sumringah. Seperti biasa, di depan sorot kamera televisi SBY pun memulai membuka rapat.

Diawali dengan ucapan salam lalu dilanjutkan dengan topik atau agenda rapat Kabinet hari ini."Meskipun suasana di Jakarta masih sangat dipengaruhi liburan Idul Fitri tapi tidak mengurangi semangat kita melakukan apa saja bagi negara kita dan bagi kepentingan rakyat kita," kata SBY.

Pengantar yang berlangsung sekitar 20 menit itu menyinggung banyak hal termasuk soal kondisi perekonomian global dan potensi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.  Para menteri mendengarkan seksama penjelasan Presiden. Ada yang mencatat di buku tulis, ada yang menggunakan iPad, dan ada pula menteri yang hanya mengangguk-angguk seperti paham apa yang dijelaskan Presiden. Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pertanian Suswono termasuk yang sibuk mencatat setiap perkataan SBY di kertas.

Sementara Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Menteri Koperasi/UKM Syarif Hasan menggunakan iPad untuk menulis.Sementara Menteri BUMN Dahlah Iskan terlihat sangat serius memerhatikan sambutan SBY dan sesekali mengangguk, tanda mungkin mengerti apa yang diucapkan Presiden. (aco)