Kerjasama Pertahanan Indonesia-Irak Berjalan Mulus
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Irak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Irak berlangsung secara positif.
"Kerjasama yang kami lakukan ini berjalan secara positif. Mereka sangat tertarik dengan produk kita," ujar Purnomo dalam jumpa pers yang digelar si Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012).
Bahkan, Purnomo menambahkan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin juga diterima dengan hangat oleh Perdana Menteri Irak dan Wakil Perdana Menteri di bidang perekonomian dan pertahanan.
Lebih lanjut, Purnomo juga menegaskan bahwa kerjasama pertahanan Indonesia dengan Irak tidak mengganggu kerjasama jangka panjang antara Amerika Serikat dan China.
"Kerjasama ini strictly bilateral. Tidak ada hubungannya dengan Amerika Serikat dan China. Ini murni Defense to Defense, Militer to Militer," kata Purnomo.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Senin (13/8/2012) malam, bertolak ke Baghdad, Irak. Sjafrie akan menemui Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki dan pejabat militer Irak.
"Ini baru langkah awal untuk capacity building dan kerja sama industri pertahanan," kata Sjafrie di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Senin.
Dalam rombongan ikut serta Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Sudarsono. Menurut Sjafrie, Irak tertarik untuk membeli persenjataan minor, seperti senjata ringan.