Pemerintah Percepat Ketersediaan Daging di Pasar
Hatta Rajasa menegaskan, tersedianya stok daging di pasar, maka harga daging sapi yang meninggi dapat distabilkan kembali.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--​Pemerintah akan mempercepat distribusi sembilan bahan pokok, khususnya daging yang semakin menunjukan harga meninggi jelang bulan Ramadan dan lebaran.
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan, tersedianya stok daging di pasar, maka harga daging sapi yang meninggi dapat distabilkan kembali.
“Oleh karena itu, akan mempercepat stok daging. Mempercepat mengisi pasar. Untuk mengisi pasar stoknya ada di kita, agar harga stabil,” ungkapnya, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Sementara terkait terjadinya lonjakan harga gula, ia mengatakan terjadi kekurangan stok gula buat industri. Sehingga industri, sempat “mengambil” gula buat konsumsi masyakat. Alhasil, stok gula konsumsi menjadi kurang dan harga pun naik.
“Oleh karena itu jatah industri akan dipercepat. 250 ribu ton untuk gula industri akan dipasok. Sehingga industri tidak kekurangan dan tidak mengambil gula masyarakat,” terangnya.
Sedangkan untuk beras, Hatta memastikan, tidak ada masalah dengan stok. Sebab selama ini pengadaaan beras bulog sangat memadai dan diperkirakan Bulog akan meningkatkan cadangan 2 juta ton.
“Stok sangat kuat mengantisipasi kekeringan. karena di belahan lain Cuaca banjir,” lanjutnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan meningkatnya permintaan mendorong terjadinya kenaikan harga daging ayam dan sapi menjelang bulan Puasa kali ini.
"Keadaan seperti ini rutin terjadi ketika menghadapi puasa dan lebaran," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Gunaryo seusai rapat koordinasi terkait bahan kebutuhan pokok di Jakarta, Senin (16/7).
Disebutkan, harga daging ayam saat ini sudah mencapai Rp 24.000- Rp 26.000 per Kg. Gunaryo menyebutkan terjadi kenaikan dari harga sebelumnya yakni sekitar Rp 18.000-Rp 19.000 per Kg.
Sementara itu, harga komoditas daging sapi sendiri juga telah mengalami kenaikan relatif tinggi seiring tingginya permintaan saat ini, yakni berada pada harga Rp 75.000 hingga Rp 85.000 per Kg. sebelumnya, harga daging sapi hanya dikisaran Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per Kg.
Sedangkan untuk komoditas beras, Gunaryo menegaskan tidak ada kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran tahun ini.
Lebih lanjut, Dirjen Perdagangan dalam negeri ini menyarankan agar masyarakat tidak panic dan melakukan aksi borong. Karena malah hal ini nantinya akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok.