Biaya Sekolah Mahal, Guru dan Orangtua Demo Tolak RSBI
Sejumlah guru yang tergabung dalam berbagai organisasi guru di Indonesia, bersama dengan orangtua siswa melakukan aksi unjuk rasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah guru yang tergabung dalam berbagai organisasi guru di Indonesia, bersama dengan orangtua siswa melakukan aksi unjuk rasa mendesak dibubarkannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
"RSBI hanya dinikmati oleh orang-orang kaya dan anak-anak pejabat. RSBI 'bertarif internasional', bukan 'bertaraf internasional'," kata orator di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2012).
Aksi unjuk rasa puluhan guru ini juga dihadiri oleh puluhan siswa yang menggunakan pakaian seragam sekolah bersama orangtuanya yang juga menentang adanya RSBI yang dinilai tidak justru 'mencekik' rakyat menengah kebawah dengan biaya sekolah yang tinggi.
Peserta aksi dalam menyampaikan aspirasi nya membawa beberapa perangkat aksi seperti spanduk bertuliskan 'Tolak komesialisasi pendidikan. Bubarkan RSBI!'.
Selain itu, para orangtua murid saling mengikat pinggangnya sebagai tanda mahalnya biaya pendidikan. Tak ketinggalan, peralatan dapur seperti penggorengan, panci dan perlengkapan lainnya diusung juga untuk digunakan sebagai perangkat aksi.