Miranda Goeltom Ditahan
Tak Ada yang Spesial di Ultah Miranda
Miranda Swaray Goeltom, tersangka kasus suap cek pelawat, mengaku tak ada yang spesial di hari ulang tahunnya yang ke-63.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miranda Swaray Goeltom, tersangka kasus suap cek pelawat, mengaku tak ada yang spesial di hari ulang tahunnya yang ke-63.
"Tidak ada spesial," kata Miranda saat ditanyai wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Kendati demikian, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tampak tak berkecil hati. Karena, dia senang banyak menerima ucapan selamat ulang tahun dari para kerabatnya.
Sebelumnnya, puluhan karangan bunga berdatangan ke Kantor KPK. Ternyata, bunga-bunga tersebut ditujukan untuk Miranda yang merayakan hari ulang tahun ke-63 pada Selasa (19/6/2012) kemarin.
Hal tersebut diketahui lantaran terselip kartu-kartu ucapan yang berisi ucapan selamat ulang tahun kepada mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Salah satu ucapan dalam kartu tersebut adalah 'Happy Birthday Love Wish You all the best God Bless You', yang dikirim atas nama 'Arisan Cantik'.
Miranda lahir di Jakarta pada 19 Juni 1949. Guru Besar FE UI melewatkan hari lahirnya di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK.
Dalam kasus cek pelawat, Miranda telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Miranda pun ditahan sejak 1 Juni 2012.
Miranda diduga turut serta atau bersama-sama dengan Nurbaeti melakukan suap untuk anggota DPR 1999-2004, dalam pemilihan DGS BI pada 2004.
Atas dugaan perbuatannya itu, Miranda dijerat pasal 5 ayat (1) huruf b dan pasal 13 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 atau ke -2 atau pasal 56 KUHP. (*)
BACA JUGA