Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Malaysia Tembak Mati TKI

Kronologis Penembakan Tiga WNI oleh Polisi Malaysia

Kala itu, Sumarjono (34), Marsudi (28), dan Hasbulah (25) sedang memotong pagar besi sebuah rumah di daerah Perumahan Templer Saujana

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kronologis Penembakan Tiga WNI oleh Polisi Malaysia
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjukrasa dengan membakar bendera Malaysia di depan markas Bendera Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012). Bendera mendesak pemerintah Indonesia memberikan protes keras terhadap kematian tiga TKI yang ditembak Polisi Malaysia. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kala itu, Sumarjono (34), Marsudi (28), dan Hasbulah (25) sedang memotong pagar besi sebuah rumah di daerah Perumahan Templer Saujana Rawang, Gombak, Selangor, Malaysia pada Selasa dini hari (19/6/2012).

Kemudian datang lah kepolisian Malaysia yang sedang melakukan patroli. Anggota polisi Gombak Malaysia yang melintas tersebut curiga dengan mobil proton jenis Wira yang terparkir di daerah Perumahan Templer Saujana Rawang, Selangor.

"Melihat petugas polisi yang datang, lantas mereka masuk ke mobil Proton tersebut, kemudian melarikan diri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2012).

Kemudian polisi Gombak yang sedang berpatroli tersebut langsung melakukan pengejaran dan terjadi lah aksi saling tembak sekitar pukul 04.30 waktu setempat yang mengakibatkan Sumarjono, Marsudi, dan Hasbulah mengalami luka tembak di bagian dada dan meninggal dunia.

"Berdasarkan pemeriksaan di tubuh korban Marsudi dan Hasbulah mengalami dua luka tembak di bagian dada, sedangkan Sumarjono mengalami luka satu tembak di dada," ungkapnya.

Pihak kementrian Luar Negeri Indonesia melalui KBRI yang ada di Malaysia saat ini terus memantau kejadian tersebut. "Kedutaan kita yang ada di Kuala Lumpur terus melakukan pemantauan," ucapnya.

Menurut Saud ketiga orang tersebut memiliki paspor yang sah dari Indonesia dan berada di Malaysia sebagai TKI.

Diketahui Sumarjono (34) merupakan pria asal Lumajang, Jawa Timur. Sementara Marsudi (28) merupakan warga Bangkalan, Madura dan Hasbullah (25) belum diketahui asalnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved