Kebakaran Lahan di Aceh Barat Daya Kian Marak
Pembukaan lahan oleh petani dengan cara membakar dilaporkan sangat parah terjadi di Kecamatan Babahrot dan Kecamatan Kuala Batee.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Zainun Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Aksi pembakaran lahan pembukaan areal perkebunan kelapa sawit dan tanaman pertanian lainnya, marak terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), selama musim kemarau dua pekan belakangan ini.
Pembukaan lahan oleh petani dengan cara membakar dilaporkan sangat parah terjadi di Kecamatan Babahrot dan Kecamatan Kuala Batee.
Dampaknya terjadi kebakaran hutan dan areal tanaman kelapa sawit mengalami kebakaran sehingga menimbulkan kerugian di kalangan petani lainnya.
Hasil pantauan Serambinews.com (Tribun Network), peristiwa kebakaran areal tanaman kelapa sawit milik petani terjadi di Dusun Drien Tulak Bala, Desa/Gampong Persiapan Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Selasa (19/6/2012) sore.
Dugaan sementara, areal tanaman kelapa sawit yang hangus tersebut akibat percikan api dari lahan yang dibakar, tidak jauh dari lokasi.
Usman (37), salah seorang warga Babahrot kepada Serambi menjelaskan, terik matahari yang sangat menyengat dan angin kencang sehingga percikan api beterbangan, kemudian jatuh dalam areal tanaman sawit. Lalu nyala api sangat mudah membesar dan sangat sulit dikendalikan.
Seperti kebakaran areal tanaman kelapa sawit milik petani Desa Persiapan Lhok Gayo, Rabu (19/6/2012) sore yang tidak mampu diatasi sejumlah petani yang bekerja keras memadamkan api yang membakar lahan sawit gambut tersebut.
Kepala Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan WH Abdya, Mutdasir SPd ketika menerima laporan tersebut, segera melaporkan kepada Pj Bupati Abdya. Kemudian mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang yang membakar areal sawit di Desa Persiapan Lhok Gayo, Rabu (19/6/2012) sore.
"Sebanyak 12 petugas pemadam dibantu sejumlah petani bekerja keras menyemprotkan air ke dalam areal perkebunan sawit yang terbakar," ungkap Mutdasir, menjawab Serambinews.com, Rabu (20/6/2012).
Menurut dia, nyala api yang membakar lahan sawit dari gambut tersebut baru dapat dikuasai petugas pemadam sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (19/6/20120). Tindakan pemadaman sampai malam, dimungkinkan karena dibantu lampu sorot yang digerakkan genset yang diboyong ke lokasi dengan mobil patroli.
Berita Lainnya:
- Irwan Arbain Juga PTUN-kan SK Gubernur Kaltim
- Pencuri Kabel Diamuk Massa
- Kapal Muat 500 Ton Pupuk Bersubsidi Diamankan Polisi
- Suami Istri Otaki Sindikat BlackBerry Raup Rp 820 Juta