Pembatasan Subsidi BBM
Mobil Menteri juga Ditempeli Stiker Anti Bensin
Pejabat negara sekelas menteri juga ikut menerapkan imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbauan hemat penggunaan BBM bersubsidi jenis premium tak hanya berlaku di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) maupun TNI/Polri .
Bagi pejabat negara sekelas menteri juga ikut menerapkan imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi misalnya. Mobil dinas Toyota Royal Saloon bernomor polisi B 1542 RFS yang dikendarai Gamawan dilarang sama sekali menggunakan premium atau bensin.
Pantauan Tribunnews.com, Senin (11/6/2012), sore, mobil dinas menteri ditempeli stiker pada kaca bagian depan dan belakang.
Pada stiker berwarna oranye itu tertulis "Mobil Ini Tidak Menggunakan BBM Bersubsidi".
Sopir Mendagri yang enggan ditulis namanya menegaskan mobil dinas menteri sejak dulu tidak pernah pakai bensin. "Kalau yang ngerti mobil sih, mobil (mewah) kayak gini pakai bensin pastinya, bunyinya kresek-kresek. Nggak cocok aja pakai bensin," kata si sopir.
Jadi, kata dia, meskipun tidak ada imbauan Presiden maka mobil itu tetap pakai Pertamax atau BBM non subsidi yang harganya lebih mahal dari bensin.