Jumat, 3 Oktober 2025

Gerakan Penghematan BBM

Komisi VII DPR Minta Pertamina Tambah Kuota BBM

Menanggapi terkait kelangkaan BBM bersubsidi di 4 kabupaten Kalimantan, Komisi VII menyarankan kepada BPH Migas

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Komisi VII DPR Minta Pertamina Tambah Kuota BBM
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Puluhan sepeda motor antre di SPBU 24 301 01 hingga ke badan Jalan Basuki Rahmat, Senin (28/05/2012). Akibat pengurangan kouta bahan bakar premium dan solar ke SPBU-SPBU, BBM susah didapat, pemilik kendaraan harus rela berjam-jam menunggu giliran dan tidak boleh lebih dari Rp 20 ribu.

Laporan Wartawan Tribunews.com, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi terkait kelangkaan BBM bersubsidi di 4 kabupaten Kalimantan, Komisi VII menyarankan kepada BPH Migas dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi.

Meski dalam sidang paripurna telah mematok 40 juta kiloliter BBM bersubsidi, namun Komisi VII meminta ada penyesuaian kuota.

"Rekomendasi komisi VII tanggal 23 Mei 2012, poin 1 dan 2 sudah meminta BPH dan Pertamina untuk menyesuaikan kuota BBM subsidi dan meningkatkan ketersedian BBM Non subsidi di Kalimantan, paling lambat akhir Mei," ujar anggota Komisi VII dari fraksi Golkar Bobby Rizaldi, via telephon, Rabu (30/5/2012).

Meski masih jadi pertimbangan untuk menambah kuota BBM, namun menurut Bobby Rizaldi, hal itu perlu dilakukan, mengingat akan terjadi gejolak sosial di masyarakat Kalimantan.

Selain itu Bobby juga menilai kalau penambahan kuota BBM juga jalan keluar untuk memberikan pilihan kepada masyarakat yang tak mampu.

"Ini adalah solusi yang efektif untuk segera mengakhiri gejolak sosial, dimana masyarakat memiliki pilihan atas ketersediaan BBM," papar Bobby.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved