Suporter Tewas di GBK
Lazuardi Dikenal Sebagai Sosok Pendiam
Lazuardi atau Aju adalah putera sulung dari pasangan Yahya dan Rihana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lazuardi atau Aju adalah putera sulung dari pasangan Yahya dan Rihana. Di keluarga, Aju sosok pendiam dan tak banyak tingkah. Kedatangannya ke Stadion Gelora Bung Karno terbilang di luar kelaziman. Pasalnya, Aju tak biasa menonton langsung pertandingan bola dari bangku penonton.
Sepupunya, Adi Yahya mengaku, pernah Aju melihat langsung, tapi setelah itu jarang. Yahya, ayah Aju, menerangkan jika anaknya yang sehari-hari berprosesi sebagai pengojek lebih kerap menonton pertandingan sepakbola dari rumahnya lewat televisi.
"Kita merasa terpukul. Dia dipukulin begitu aja. Waktu itu dia pakai baju sweater. Kalau bola Indonesia dia enggak mengerti. Dia pernah ikut tapi sekarang saja enggak ke dalam. Harapan keluarga minta pelaku ditangkap. Dia enggak punya atribut Persija," kata Adi saat ditemui di depan rumah duka saat mempersiapkan pemandian jenazah, Senin (28/5/2012).
Adi haqul yakin, Aju adalah korban pemukulan suporter The Jak. Hal itu ia ketahui setelah te suporter mannya dari Manggarai, mengatakan Aju dikejar-kejar orang di Parkir Timur Senayan. Biasanya, kata Adi, teman-teman memarkir motor di depan TVRI. Karena tak tahu, Aju parkir di Parkir Timur Senayan.