Anas dan Ibas Nyaris Diamuk Massa
Demokrat Desak Polri Tetapkan Thaib Tersangka
Mengatasnamakan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta Polri tak sungkan lagi menetapkan Gubernur Maluku Utara (Maut)
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengatasnamakan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta Polri tak sungkan lagi menetapkan Gubernur Maluku Utara (Maut) sekaligus Ketua DPD PD Malut Thaib Armaiyn, menjadi tersangka korupsi bantuan daerah dan lainnya.
"Dalam RDP, saya di Komisi III juga akan meminta Kapolri jangan segan-segan lagi (menetapkan Thaib tersangka)," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/5/2012).
Menurut Ruhut, selama ini Thaib masih bisa aman dari jeratan hukum karena berlindung di balik kebesaran PD. Ia juga mensinyalir Thaib juga masih bisa aman karena merasa ada pelindung dari jenderal bintang tiga Polri.
"Saya minta Mabes Polri meningkatkan statusnya menjadi tersangka karena faktanya korupsi sudah cukup kuat menyangkut dana bantuan daerah. Siapa pun kader kami kalau sudah cukup dua alat bukti, silakan jadi tersangka. Dia tidak ngaca diri di mana semua keluarganya calon walikota, calon bupati, semua kalah. Apalagi dia tangan besi banyak kader Demokrat (DPC) dipecati, padahal dia masuk dari Golkar," ucap Ruhut dengan nada kesal.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah pengurus PD murka, karena kedatangan sang ketua umum Anas Urbaningrum dan sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono ke Ternate, Malut, Kamis (24/5/2812), ditolak untuk membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD PD Malut.
Namun, kehadiran Anas, Ibas, dan rombongan pengurus pusat PD itu, justru disambut pengusiran dan pemukulan ratusan pendukung Thaib. Disebutkan Thaib sengaja merencanakan itu dengan tujuan menggagalkan pelaksanaan agenda pemilihan Ketua DPD dalam Musda.
Lantaran cara berpolitik Thaib yang kasar itu, Ruhut pun meminta agar Thaib dipecat.
Ayo Klik:
