Konser Lady Gaga
Mabes Polri Minta Promotor Jelaskan Tentang Lady Gaga
Konser Lady Gaga di Stadion Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012, masih berpolemik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser Lady Gaga di Stadion Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012, masih berpolemik.
Di satu sisi, masyarakat tetap menolak. Di sisi lain, justru ada pihak yang mendukung. Gonjang-ganjing tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama dari segi keamanan berlangsungnya konser nanti.
Untuk itu, Mabes Polri meminta agar pihak penyelenggara konser memberikan penjelasan kepada masyarakat, supaya sebelum terlaksananya konser tidak ada lagi polemik di masyarakat.
"Manajemen harus memberikan solusi, bila memang ada yang beranggapan seperti itu, coba dijelaskan dan diterangkan lebih dulu kepada masyarakat," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jumat (25/5/2012).
Sebelum mengeluarkan izin, polisi pun akan berbicara lebih dulu dengan promotor, terkait adanya penolakan dari masyarakat yang menganggap bahwa Lady Gaga merupakan pemuja setan, serta mengumbar aurat dan pornografi.
"Nantinya manajemen harus bisa memberikan solusi yang bagus," tutur Saud.
Menurut Saud, hingga saat ini pantia pelaksana konser Lady Gaga masih dalam proses pemenuhan dokumen persyaratan, seperti izin usaha pariwisata, serta izin lokasi dari pemilik lokasi.
"Ini merupakan persyaratan, untuk nantinya polda akan mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.
Sementara, Arif Romadhoni, juru bicara Big Daddy selaku promotor Lady Gaga dalam jumpa pers mengatakan, Lady Gaga tidak seperti yang selama ini disebutkan pihak-pihak yang kontra terhadapnya. (*)
BACA JUGA