Menkes Meninggal Dunia
Menkes Endang Wafat Tanpa Sempat Bertemu Anak Keduanya
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tutup usia karena mengidap kanker paru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tutup usia karena mengidap kanker paru. Endang wafat di usia 57 tahun.
Ironisnya, Menkes meninggal tanpa sempat bertemu anak keduanya Arwanda Mamahit yang saat ini masih dalam perjalanan dari Swiss ke Jakarta.
"Menkes pergi belum sempat ketemu anaknya," ujar Dirut RSCM, Akmal Taher di RSCM, Jakarta, Rabu(2/5/2012).
Menkes Endang meninggal sekitar pukul 11.41 WIB karena sakit kanker paru.
Berikut ini biodata almarhumah:
Nama:
dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH
Tempat Tanggal Lahir:
Jakarta, 1 Februari 1955
Suami:
Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)
Anak:
Arinanda Wailan Mamahit
Awandha Raspati Mamahit
Rayinda Raumanen Mamahit
Pendidikan:
- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Sarjana tahun 1979)
- Gelar Master on Public Health dari Harvard School of Public Health 1992
- Gelar Doktor Kesehatan Masyarakat diperoleh di Harvard University, USA tahun 1997
Karir:
- Tahun 1990, memulai karirnya di Departemen Kesehatan.
- Tahun 2004 sebagai pejabat fungsional dengan pangkat Peneliti Madya.
- Pada 26 Januari 2007 dipercaya oleh Menkes Siti Fadilah Supari sebagai Kepala Puslitbang Biomedis dan Farmasi.
- Pada 24 Juli 2008 sebagai peneliti Madya pada Puslitbang Biro Medis dan Farmasi.
- Sejak 1 Agustus 2008 sebagai Peneliti Utama pada Puslitbang Biro Medis dan Farmasi.
- Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II ( (2009-2014) yang menjabat sejak 22 Oktober 2009, menggantikan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K).
Penghargaan:
- Penulis Artikel terbaik ke-2 Badan Litbangkes tahun 2000
- Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Conferensi Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan.
Karya:
- Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi Influenza di Indonesia (2007)
- Karakteristik kasus-kasus flu burung di Indonesia (Juli 2005-Mei 2006)
- Kajian penelitian sosial dan perilaku yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia (1997-2003).
- Lebih dari 50 artikel ditulis dr Endang di jurnal nasional dan internasional. Penghargaan yang pernah diperoleh dokter Endang antara lain Sulianti Award dan APACPH (Asia Pacific Academics of Public Health) Award.
Updating berita mantan Menkes Meninggal di sini