Jumat, 3 Oktober 2025

Sidak Denny Indrayana

Sidak Bareng BNN, Denny Tidak Paham Cara Bekerja

keikutsertaan Denny Indrayana dalam penindakan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak sesuai dengan jabatannya

zoom-inlihat foto Sidak Bareng BNN, Denny Tidak Paham Cara Bekerja
tribunnews.com
Denny Indrayana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari melihat keikutsertaan Denny Indrayana dalam penindakan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak sesuai dengan jabatannya. Denny dianggap belum memahami bahwa jabatan Wamenkumham yang didapatnya merupakan jabatan politik dan bukan sebagai penegak hukum.

Seharusnya, sidak atau penjemputan narapidana terduga nakorba itu diserahkan kepada petugas BNN sepenuhnya.

"Denny seharusnya fokus ke pembenahan sistem, agar terjadi pencegahan sistemik. Agar enggak abuse of power (penyalahgunaan wewenang). Dia orang luar yang enggak paham politik birokasinya," ujar Eva kepada di gedung DPR, Jakarta Selasa(3/4/2012).

Atas dugaan penamparan ke petugas lapas itu, Eva menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengevaluasi kinerja Denny Indrayana tersebut.

"Yang menunjuk kan Presiden. Amir juga enggak menunjuk dia," jelasnya.

Lebih jauh Eva menjelaskan dugaan aksi main tampar Wakil Menkumham, Denny Indrayana, ke petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru seperti tengah berkhayal main film koboi.

Tindakan Denny yang seperti penegak hukum tidak sesuai dengan jabatannya. "Aku melihat Denny fantasinya seperti main koboi di 'Untouchable' itu," pungkas Eva.

Sebelumnya, Denny Indrayana telah membantah tuduhan penamparan yang dilaporkan Kalapas Kelas IIA Pekanbaru itu. Namun, ia mengakui terjadi pemukulan yang dilakukan anggota tim yang ikut penjemputan tiga napi dari lapas tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved