Balada TKW Di Negeri Arab
Keluarga Bantah Yani Punya Penyakit Epilepsi
Dalam surat yang ditandatangani oleh dokter spesialis forensik daerah Thaif Ahmad Abdul Hadi Fayid serta dr Isham Abdul Salam
Bukan itu saja, keluarga juga terlambat mendapat kabar kematian Juju. Meninggal Juni 2011, kabar baru diterima pada September 2011, dan jenazah baru bisa dipulangkan 12 Januari 2012.
Tentang penyebab kematian pun, keluarga tidak diberi tahu secara jelas. Menurut kabar yang beredar, Juju meninggal akibat terjatuh dari lantai tiga rumah majikannya saat hendak kabur menggunakan seprai. Ketika itu, Juju kabur karena akan diperkosa.
Belakangan keluarga menerima dua keterangan berbeda tentang penyebab tewasnya Juju, yakni surat dari Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal RI di Jedah. Surat dari Kementerian Luar Negeri No 0864/WN/10/2011/65 yang ditandatangani Tatang Budie Utama Razak menyebutkan bahwa Juju meninggal di RS King Abdul Azis akibat berusaha melarikan diri dari lantai tiga rumah majikannya.
Tapi keterangan yang dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal RI di Jedah menyebutkan Juju meninggal akibat gagal jantung atau gagal saluran pernapasan.
"Dengan dua keterangan tersebut kami menjadi bingung, mana sebentulnya yang benar. Kami sendiri sebetulnya ragu dengan kedua penyataan tersebut karena kondisi fisiknya sendiri setelah kami periksa ternyata mengalami luka yang lebih parah," ujar Hikmat, mewakili keluarga Juju.