Review 2011
Baitul Muslimin Mengecam 5 Insiden Kekerasan Bernuansa Agama
Hamka menilai kekerasan tersebut kerap terjadi lantaran memang adanya pembiaran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden tindak kekerasan atas nama agama telah berulang kali terjadi di negeri ini. Khusus tahun 2011, DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDIP, merilis sedikitnya ada lima konflik besar yang terjadi dari latar belakang agama.
"Yaitu konflik Ahmadiyah, Gereja di Temanggung, Gereja Yasmin, Sampang Madura, dan lainnya," ujar Ketua Umum DPP Bamusi, Hamka Haq dalam catatan akhir tahun 2011 DPP Bamusi di kantornya, Jumat (30/12/2011).
Hamka menilai kekerasan tersebut kerap terjadi lantaran memang adanya pembiaran dan kelengahan pemerintah terhadap pelaku kekerasan. "Pemerintah terbukti gagal melaksanakan konstitusi untuk menjamin kebebasan warga negara memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan sebagaimana tertuang di UUD 1945," ujar Hamka.
Oleh karena itu, DPP Bamusi dengan tegas mengecam terhadap tindak kekerasan atas nama agama. "Kami mengecam sekeras-kerasnya perilaku yang tidak mencerminkan Islam. Juga meminta pemerintah agar benar-benar konkrit memberi perlindungan bagi kehidupan segenap umat beragama tanpa kecuali," imbuhnya.