Tjahjo Kumolo: Keputusan Komnas HAM Patut Didukung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi Pertahanan dan Hubungan Internasional Tjahjo Kumolo mendukung keputusan Komnas HAM, yang tentunya didukung data-data obyektif dengan parameter tertentu, terkait laporan adanya dugaan pelanggaran HAM di Papua.

Namun di sisi lain, aparat keamanan punya tugas menjaga keutuhan NKRI dari usaha-usaha kelompok separatis yang mengancam NKRI, dan dalam kondisi tersebut aparat keamanan dituntut harus berani menentukan sikap.

"Siapa kawan, siapa lawan NKRI. Dan tentunya aparat keamanan sudah ada protap penanganannya untuk menghindari pelanggaran HAM walau terkadang di lapangan, situasional berbeda. Sementara pelanggaran kepatutan dalam bertindak, tentunya harus dilihat secara jeli dalam bingkai konstitusi," kata Tjahjo Kumolo, Senin (7/11/2011).

Komnas HAM menurutnya, juga tidak boleh tergesa -gesa dalam mengambil sebuah keputusan.

Kalaupun sudah ada keputusan parameternya harus jelas. Karena implikasinya pada opini internasional.

"Dan memang, obyektivitas dan kejernihan memandang suatu bentuk pelanggatan HAM sekecil apapun harus cermat penanganannya dan keputusan politiknya. Sementara soal temuan-temuan yang ada, harus dilihat secara faktual dan komprehensif, mengingat Papua sudah menjadi ajang kepentingan kelompok strategis internasioal yang bermain," tuturnya.

Pemerintah Pusat, kata Tjahjo lagi, harus progresif penanganannya dan harus jernih melihat Papua sebagai bagian dari kepentingan Indonesia secara utuh.

Faktor geopolitik,sampai pada faktor kesejahteraan keadilan, haruslah menjadi sebuah keputusan politik pembangunan yang utuh.