Jumat, 3 Oktober 2025

Papua Memanas

Penambangan Liar Sering Terjadi Antara Mil 34 dan 39

Konflik yang terjadi di Timika, Papua ternyata tidak hanya mengenai buruh yang bekerja di PT. Freeport saja, namun juga ada

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Penambangan Liar Sering Terjadi Antara Mil 34 dan 39
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan rakyat Papua saat unjukrasa di depan kantor PT Freeport Indonesia, di gedung Plaza 89, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011). Repdem menginginkan pemerintah memutus kontrak dengan Freeport dan menasionalisasi perusahaan asing tersebut. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik yang terjadi di Timika, Papua ternyata tidak hanya mengenai buruh yang bekerja di PT. Freeport saja, namun juga ada persoalan lain yakni penambangan liar (Ilegal Mining) yang kerap terjadi diantara mil 34 dan 39.

"Konflik yang terjadi di Timika juga mengenai persoalan penambangan liar di mil 34 dan 39 yang sering terjadi," ujar Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro kepada peserta dan wartawan di Kementrian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2011).

Purnomo menjelaskan, aksi ilegal mining yang kerap terjadi lantaran sistem pengolahan tambang yang dilakukan PT Freeport masih meninggalkan banyak residu yang bisa diambil dan keuntungan dari ilegal mining tersebut sangat besar.

"Makanya jangan heran jika sering terjadi aksi kekerasan dan penembakan disana," kata Purnomo.

Namun demikian, Purnomo melanjutkan bahwa pemeritah daerah Papua sudah melakukan penangan terhadap oknum yang melakukan ilegal mining tersebut.

"Saya mendengar pemda Papua sudah melakukan beberapa penanganan. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah ini," cetusnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved