Minggu, 5 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Fauzi dan Ali Mudori Pernah Jadi Tim Asistensi Muhaimin

Kemennakertrans mengakui jika Fauzi dan Ali Mudori pernah menjadi tim asistensi Mennakertrans, Muhaimin Iskandar.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Fauzi dan Ali Mudori Pernah Jadi Tim Asistensi Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM/IWAN TAUNUZI
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar secara simbolis peserta mudik gratis bareng PKB di kantor DPP PKB jalan Raden Saleh 9 Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemennakertrans mengakui jika Fauzi dan Ali Mudori yang disebut-sebut sebagai pihak yang turut "bermain" dalam kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi pernah menjadi anak buah Mennakertrans Muhaimin Iskandar. Keduanya bahkan pernah menjadi tim asistensi Muhaimin.

Ihwal tersebut diungkapkan Kapus Humas Kemennakertrans Suhartono. "Ia (Fauzi) bersama Ali Mudori pernah menjadi tim asistensi Pak Muhaimin. Tapi tim itu hanya ad hoc (sementara) dan hanya membantu support data dan analisis pemetaan pekerja menteri. Tim itu sudah bubar tahun 2010," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (8/9/2011).

Namun menurut Suhartono, keduanya kini tak lagi bekerja di Kemennakertrans. Keduanya, katanya, tak lagi memiliki hubungan baik secara pribadi maupun pekerjaan dengan Muhaimin.

Dia juga membantah, Fauzi, yang disebut sebagai perantara yang akan menyerahkan uang senilai Rp 1,5 miliar dari Kabag Perencanaan dan Evaluasi di Kemennakertrans Dadong Irbarelawan kepada ke Muhaimin merupakan staf pribadi Muhaimin. "Tidak benar itu. Dan perlu dicatat keduanya tidak pernah menjadi staf khusus," ujarnya.

Sebelumnya, Muhammad Burhanuddin, salah satu anggota penasihat hukum pihak swasta yang ditangkap KPK dalam kasus suap Kemennakertrans Dharnawati mengatakan KPK harus  memfokuskan penyidikan mereka pada pengorekan informasi dan keterangan dari staf pribadi Mennakertrans Muhaimin Iskandar yang bernama Fauzi.

Pasalnya, menurut mereka, Fauzi merupakan kunci masuk pembongkaran kasus suap tersebut.  Pasalnya, menurut pengakuan Dadong kepada Dharnawati, uang itu hanya bisa diserahkan lewat Fauzi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved