Balada TKW di Negeri Arab
Migrant Care Desak Pemerintah Usut Kematian TKW Ernawati
Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah menilai, pihak Kementerian Luar Negri (Kemenlu) sepatutnya mampu menyelamatkan Ernawati.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah menilai, pihak Kementerian Luar Negri (Kemenlu) sepatutnya mampu menyelamatkan Ernawati. Apalagi, keluarga TKI asal Kudus itu melaporkan ke pihak Kemenlu bahwa Erna banyak mengalami penganiayaan sebelum dikabarkan tewas pada 10 Februari lalu.
"Pihak Kemenlu telah meligitmasi Erna bekerja di Arab Saudi, tidak ada alasan untuk pihak Kemenlu tidak dapat menyelamatkan Erna" kata Anis Hidayah kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (29/6/2011).
Menurut Anis, pihak Kemenlu bisa menyelamatkan Erna melalui otoritsnya di Riyadh, Arab Saudi. Bukan hanya itu, Kemenlu pun bisa berkoordinasi dengan agen kerja Ernawati di Arab Saudi.
Atas hal ini, Migrant Care menuntut Pemerintah Indonesia untuk segera mengusut tuntas kematian Ernawaty, dan segera mengembalikan jenazah Ernawati ke Indonesia.
"Kami juga menuntut pemerintahan Saudi Arabia untuk menghentikan upaya-upaya dan tindakan majikan yang menganggap bahwa PRT migrant adalah sasaran penyiksaan, pembunuhan dan perbudakan," tambahnya.
Terakhir, Migrant Care juga menuntut pemerintah Indonesia untuk mencopot pejabat terkait karena lalai dan lamban dalam melakukan penyelamatan terhadap Ernawati.