Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Travel Cheque

Panda Nababan Tak Terima Disebut Jaksa Sudah Lansia

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan tak terima disebut sudah lanjut usia (lansia)

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Panda Nababan Tak Terima Disebut Jaksa Sudah Lansia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan tak terima disebut sudah lanjut usia (lansia). Sehingga, karena alasan itu pula jaksa menuntut Panda tiga tahun penjara karena diduga menerima cek pelawat dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Tahun 2004 yang dimenangkan Miranda S Goeltom.

Dalam nota pembelaan atau pledoinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/6/2011), Panda mengaku masih muda. "Sebenarnya saya masih mempunyai semangat anak muda," ujar Panda menyinggung usia sebagai satu hal yang meringankannya dari hukuman.

Selain soal lanjut usia, Panda juga meluruskan jika dirinya tidak pernah dipenjara. Di sidang, Panda dengan bangga mengakui pernah merasakan dipenjarakan oleh Komkamtib era Orde Baru karena membela Presiden Soekarno.

"Yang pasti, saya dipenjarakan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Budi Utomo, Jakarta Pusat, karena membela Bung Karno," terang Panda. Demikian, ditahannya Panda di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, karena cek pelawat adalah kali kedua dirinya merasakan penjara

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved