Pesawat Merpati Jatuh
Audit Kelayakan Tuntas, Merpati MA-60 Boleh Terbang
Menhub Freddy Numberi mengatakan special safety audit pesawat Merpati MA-60 buatan Xian Aircraft China sudah dilakukan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi mengatakan special safety audit (audit kelayakan terbang) terhadap seluruh pesawat Merpati MA-60 buatan Xian Aircraft China sudah dilakukan.
Hasilnya pesawat Merpati MA-60 dibolehkan beroperasi. "Kita sudah cek secara
teknis ternyata semua pesawat tidak ada masalah," kata Freddy usai mengikuti
silaturahmi dengan Satgas Duta Samudera di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,
Jakarta Utara, Minggu (22/5/2011), sore.
Meski secara tekhnis Merpati MA-60 dibolehkan terbang namun untuk manajemen
Merpati dalam proses audit.
"Manajemen itu menyangkut prosedurnya, pelatihan pilotnya, simulator itu masih
dalam proses terus berlangsung. Sekarang manusia-manusianya, manajemennya kayak
apa," kata Freddy.
Pesawat Merpati Nusantara yang jatuh di teluk Kaimana, Papua Barat, beberapa
waktu lalu berbuntut panjang. Tak hanya menelan korban jiwa, pengadaan pesawat
ini pun mengundang kontroversial.
Ini karena pembelian pesawat jenis Xian MA-60 PK-MZJ dari China ini pernah
ditolak Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 2004-2009.Namun pengadaan pesawat
berjalan terus.