Manajemen Merpati Gelar Rapat dengan Jasa Raharja

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, manajemen Merpati Nusantara Airlines mengadakan rapat dengan Jasa Raharja pascajatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60 di perairan Kaimana, tidak jauh dari Bandar Udara Kaimana, Sorong, Papua Barat.

"Kami saat ini sedang rapat dengan jasa raharja untuk membicarakan masalah teknis," papar Hal itu Sekretaris Perusahaan Merpati, Imam Turidi, yang dihubungi tribunnews.com, Minggu (8/5/2011).

Namun demikian, ia enggan memberitahukan persoalan tehnis apa saja yang dibicarakan dalam rapat tersebut. Sebelumnya, Imam Turidi mengatakan dari 16 korban yang telah berhasil diidentifikasi, direncakan akan dipulangkan ke tujuan masing-masing.

"Dari korban yang sudah diidentifikasi diharap sore ini sudah dibawa ke tujuan masing-masing," katanya.

Jika rencana pemulangan terealisasi, para korban yang telah diidentifikasi tersebut akan langsung dibawa ke rumah masing-masing seperti Surabaya, Cengkareng, Jayapura dan beberapa tempat lainnya sesuai dengan idedentitas korban.

Pesawat jenis MA 60 milik Merpati Nusantara Airlines jatuh di perairan Kaimana tidak jauh dari Bandar Udara Kaimana, Sorong, Papua Barat. Lokasi jatuhnya pesawat tersebut berjarak sekitar 500 meter dari sisi runway Bandara Kaimana. Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 14.05 WIT di perairan Kaimana.

Saat kejadian, pesawat berkapasitas 56 penumpang ini membawa sebanyak 21 penumpang dengan perincian 18 dewasa, satu anak, dan dua bayi. Dalam kecelakaan tersebut seluruh penumpang dan kru dinyatakan tewas. (*)