Pesawat Merpati Jatuh
SBY Ajak Peserta KTT Asean Heningkan Cipta bagi Korban Merpati
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperlihatkan duka yang mendalam atas kecelakaan yang dialami pesawat Merpati MA-60
Penulis:
M. Ismunadi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperlihatkan duka yang mendalam
atas kecelakaan yang dialami pesawat Merpati MA-60 rute Sorong-Kaimana
di Teluk Kaimana, Papua, Sabtu (7/5/2011).
Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, SBY mengajak peserta KTT untuk mengheningkan cipta sejenak.
"Saya
ingin berbagi dengan Anda (peserta KTT ASEAN) sebuah berita kecelakaan
yang baru saja terjadi di Propinsi Papua dan menimbulkan korban jiwa.
Saya yakin Anda semua mau berbagi kesedihan dan duka yang kini tengah
dirasakan masyarakat Indonesia," ungkap SBY di hadapan peserta KTT Ke-18
ASEAN di JCC, Jakarta, Sabtu (7/5/2011).
"Untuk itu Saya ingin mengajak Anda semua untuk berdiri guna berdoa
dan mengheningkan cipta sejenak kepada mereka yang kehilangan dalam kecelakaan tragis ini," lanjut SBY.
Seperti
diberitakan pesawat Merpati dengan nomor registrasi PKMZK jatuh di laut
atau Teluk dekat Bandara Kaimana, Papua, Sabtu (7/5/2011) pukul 14.00
WIT. Pesawat yang berangkat dari Sorong itu diperkirakan jatuh akibat
cuaca buruk, yaitu hujan deras yang mengakibatkan jarak pandang sangat
dekat.
Humas Merpati, Imam Turidi mengatakan
mengacu pada manifes pesawat, Merpati MA-60 mengangkut 25 orang. Jumlah
penumpang itu terdiri dari 16 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2
pilot, 2 pramugari, dan 2 teknisi. Hingga saat ini tengah diupayakan
evakuasi pesawat.