Jumat, 3 Oktober 2025

Osama Bin Laden Terbunuh

Kematian Osama Tak akan Redakan Terorisme di Indonesia

Wakil Sekjen PPP, M Romahurmuziy mengatakan aksi teror, termasuk di Indonesia, tidak akan reda dengan meninggalnya Osama Bin Laden.

Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan(PPP), M Romahurmuziy mengatakan aksi teror, termasuk di Indonesia, tidak akan mereda dengan meninggalnya pimpinan Al Qaeda Osama Bin Laden. Sebab terorisme itu hubungannya adalah dengan sebuah ideologi.

"Tidak akan hilang dengan meninggalnya pemimpin," ujar Romy kepada Tribunnews.com di Jakarta, Senin(2/5/2011).

Kenyataan, lanjut Romy menunjukkan bahwa sel-sel teroris justru sudah berkembang dengan banyak moda secara sembunyi-sembunyi dengan semakin berkembangnya teknologi IT.

"Meninggalnya Osama jika itu benar terjadi dalam sebuah pertempuran justru akan membarakan api jihad di kalangan pengikutnya karena Osama dianggap martir," jelasnya.

Menurut Romy, pemerintah AS juga justru harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh kepentingannya di seluruh dunia pasca kematian Osama.

Pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden dikabarkan tewas. Sumber militer mengatakan bahwa bin Laden tewas dalam sebuah rumah besar di luar Islamabad, Pakistan bersama dengan anggota keluarga yang lain setelah "intelijen" tahu tentang keberadaannya.

Bin Laden secara luas diasumsikan telah bersembunyi di daerah suku terpencil antara Afghanistan dan Pakistan. Fakta bahwa ia dibunuh dekat dengan ibukota Pakistan memunculkan kekhawatiran bahwa Pakistan telah memberikan tempat bagi para pemimpin Al-Qaeda.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved