Teror Bom Buku
Istri Pepi Fernando Butuh Bantuan Tim Pembela Muslim
Istri otak pelaku bom buku dan bom Serpong Pepi Fernando meminta bantuan pendampingan hukum ke Tim Pembela Muslim (TPM).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri otak pelaku bom buku dan bom Serpong Pepi Fernando meminta bantuan pendampingan hukum ke Tim Pembela Muslim (TPM). Istri Pepi meminta pendampingan untuk suami dan dirinya sendiri saat proses hukum di kepolisian.
"Iya, istrinya (Pepi) juga minta, tapi baru via telepon. Kan dia enggak paham (proses hukum)," kata koordinator TPM, Achmad Michdan, saat dihubungi, Minggu (24/4/2011).
Atas permintaan istri Pepi itu, Michdan menjawab belum bisa langsung disetujui. Karena diperlukan sejumlah syarat adminstratif, Michdan meminta istri Pepi untuk menemui dan membawa langsung data-data tentang latarbelakang Pepi.
Untuk diketahui, empat bom buku yang menggemparkan Jakarta pada Maret lalu, salah satunya sasarannyanya adalah Kepala BNN, Komjen Pol Gories Mere. Hingga berita ini ditulis, pihak BNN belum memberikan pernyataan resmi soal kebenaran bahwa seorang pegawainya adalah suami dari Pepi Fernando.