Jumat, 3 Oktober 2025

Hari Kartini 2011

'Pasukan Kebaya' Tuntut Pengesahan RUU Jaminan Sosial

Ratusan wanita berkebaya' memperingati hari Kartini. Mereka menuntut pemerintah segera mengesahkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Penulis: Iwan Taunuzi
zoom-inlihat foto 'Pasukan Kebaya' Tuntut Pengesahan RUU Jaminan Sosial
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pasukan kebaya ini melakukan aksi menuntut agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ratusan wanita berkebaya memperingati hari Kartini di Bundaran HI Jakarta. Pasukan kebaya ini melakukan aksi menuntut agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Koordinator aksi dari FSPMI, Evi Ristiasari, mengatakan pada tanggal 21 April 2011 adalah momen yang tepat untuk memperjuangkan kesejahteraan para perempuan di Indonesia.

"Mayoritas buruh di Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari Kartini, kami berinisiatif mengenakan kebaya dan menuntut pengasahan RUU BPJS," tegasnya di Bundaran HI.

Fakta membuktikan, ia menambahkan, seorang ibu yang bekerja sebagai pemulung, harus merelakan anaknya meninggal dunia tanpa mendapat pengobatan terlebih dahulu. Anaknya meninggal dalam gerobak yang didorongnya sendiri.

Sementara tidak ada satupun rumah sakit yang mau menerima untuk mengobati anak tersebut, lantaran ia tak mampu membayar uang muka rumah sakit.

Tak hanya itu, ia membeberkan fak lainnya, seorang wanita bernama Yanti (35) di PHK dari perusahaan industri akibat krisis ekonomi di bilangan Bekasi yang menyebabkan dirinya menganggur.

Ketika anaknya mengalami sakit keras, ia kebingungan karena tak mampu membayar biaya rumah sakit.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved