Teror Bom Buku
BIN Akui Belum Bisa Ungkap Pelaku Teror
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutanto meminta kepada masyarakat untuk bersabar, memberikan waktu kepada negara
"Saya mohon masyarakat untuk bersabar. Dan tentu, negara tidak akan membuka dirinya. Yang pasti kita bekerja semaksimal mungkin," kata Sutanto disela-sela rapat kerja dengan Komisi I DPR, Selasa (22/03/2011).
Sutanto menjawab dipolmatis saat ditanyakan, Polri yang sudah mengungkap bahwa para pelaku teror ini adalah pemain lama. Yang jelas, kata Sutanto, saat ini, para tersangka masih didalami.
"Kita tak bisa mernyampakan sekarang. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk bersabar," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR yang tak lain Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo kepada wartawan menjelaskan, aksi teror paket bom buku adalah bukti kegagalan pihak intelijen dalam mengantisipasi ancaman kepada masyarakat.
Harusnya, kata Tjahjo, intelijen tahu, apalagi rapihnya truktur jaringan pelaku teror saat ini.
"Gerakan bom-bom buku ini dilakukan oleh kelompok masyarakat yang sangat terstruktur. Cukup rapih. Intelijen saja tidak bisa mengendus, Kepolisian juga kelabakan," kata Tjahjo.
"Jika masalah ini tak segera dituntaskan, maka pemerintah menuju kegagalan, menghadirkan rasa aman dan nyama bagi warganya. Janganlah pemerintah menambah kesalahan dengan tidak menyelesaikan sejumlah kasus sebelumnya. Apakah kasus Cikeusik tuntas?" tandas Tjahjo Kumolo.