Teror Bom Buku
Empat Bom Buku Berasal dari Pelaku Sama
Mabes Polri menyatakan modus dan jenis bom buku yang meneror masyarakat beberapa hari terakhir ini, berasal dari sumber yang sama.
Kini, polisi tengah mendalami pelaku yang dimaksud. "Pelakunya dapat diduga, karena ada kemiripan didapat sumber yang sama," ujar Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2011).
Boy mengakui anggota kepolisian mendapatkan hasil cukup memuaskan di lapangan dalam mengungkap kasus ini. Meski begitu, belum akan dilakukan penangkapan. "Semuanya masih penyelidikan, belum ada. Tapi, diduga memang ada," katanya.
Karena masih dalam penyelidikan, Boy belum bisa mengatakan bahwa pelaku bom buku kali ini juga dilakukan kelompok Abdullah Sonata. Sejauh ini polisi telah memeriksa 28 saksi untuk empat bom buku di Jakarta. Sedangkan, untuk kasus temuan benda mencurigakan, tapi bukan bom.
"(Konflik Poso) itu peristiwa yang lama, beberapa tahun yang lalu. Apa ini berkaitan langsung, ini perlu dibuktikan dari pemeriksaan. Kita perlukan fakta. (Berkaitan dengan Poso), antara lain seperti itu," jelas Boy.
Boy menambahkan, pihaknya belum bisa mempublikasikan sketsa wajah kurir untuk temuan bom di kantor BNN, kediaman Yapto, kediaman musisi Ahmad Dani. Sebab, sketsa wajah tidak sempurna. "Itu untuk kepentingan penyelidik saja," imbuhnya.