Teror Bom Buku
Polisi Sulit Ungkap Pelaku Pengirim Bom Buku
Hingga saat ini polisi belum mengantongi satu orang pun pelaku yang menjadi pengirim paket bom buku ke sejumlah tempat di Jakarta.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini polisi belum mengantongi satu
orang pun pelaku yang menjadi pengirim paket bom buku ke sejumlah tempat
di Jakarta.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, kesulitan yang dihadapi polisi dalam mengungkap pelaku pengirim bom buku yang telah meresahkan warga tersebut dikarenakan barang bukti yang minim.
"Kesulitan pertama barang buktinya sangat sedikit. Kalau sidik jarinya ada, dan bukti yang lainnya ada itu akan mudah kita ungkap," kata Sutarman saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/3/2011).
Menurut Kapolda, prosedur yang dilakukan anak buahnya saat ini di lapangan sudah benar. "Saya kira langkah kita sudah sesuai prosedur. Kita sudah mempunyai protap yamg sama kita akan melakukan tindakan-tindakan agar tidaka terjadi teror, itu sudah sesuai prosedur," kata Sutarman.
Hingga saat ini polisi sudah menggali informasi dari 22 saksi dan telah membuat sketsa wajah pelaku pengiriman bom tersebut.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, kesulitan yang dihadapi polisi dalam mengungkap pelaku pengirim bom buku yang telah meresahkan warga tersebut dikarenakan barang bukti yang minim.
"Kesulitan pertama barang buktinya sangat sedikit. Kalau sidik jarinya ada, dan bukti yang lainnya ada itu akan mudah kita ungkap," kata Sutarman saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/3/2011).
Menurut Kapolda, prosedur yang dilakukan anak buahnya saat ini di lapangan sudah benar. "Saya kira langkah kita sudah sesuai prosedur. Kita sudah mempunyai protap yamg sama kita akan melakukan tindakan-tindakan agar tidaka terjadi teror, itu sudah sesuai prosedur," kata Sutarman.
Hingga saat ini polisi sudah menggali informasi dari 22 saksi dan telah membuat sketsa wajah pelaku pengiriman bom tersebut.